ini salah satu pakaian adat Lombok (Lambung)



Pakaian adat lambung
Pakaian adat Sasak adalah Lambung untuk wanita. Yaitu baju hitam tanpa lengan dengan lubang leher berbentuk segitiga dan sedikit hiasan di bagian pinggir baju. Memakai Selendang di pundak sebelah kiri dan Bebet yaitu selendang yang dipakai untuk ikat pinggang. Bawahannya memakai kain panjang sampai mata kaki. Rambut diikat rapi dan tidak terurai

·         Pakaian adat Sasak bagi perempuan disebut Lambung. Yaitu baju hitam tanpa lengan dengan kerah berbentuk hurup “V” dan sedikit hiasan di bagian pinggir baju. Pakaian ini menggunakan bahan kain pelung. Ditambah selendang yang menjuntai di bahu kanan  yang merupakan jenis kain songket khas sasak, sepadu dengan sabuk anteng (ikat pinggang) yang dililitkan dan bagian ujungnya yang berumbai dijuntaikan di pinggang sebelah kiri . Bawahannya memakai kain panjang sampai lutut atau mata kaki dengan bordiran di tepi kain dengan motif kotak-kotak atau segitiga, yang sebagai lambanng kesopanan dan kesuburan.
·         Sebagai tambahan aksesoris, ditambahkan sepasang gelang dan gelang kaki berbahan perak. Sowang (anting-anting) berbentuk bulat terbuat dari daun lontar. Rambut diikat rapi dan sebagai aksen diselipkan bunga cempaka dan mawar, atau bisa juga disanggul dengan model punjung pliset.
·         Pakaian adat lambung digunakan gadis-gadis Sasak khusus untuk menyambut tamu dan pembawa woh-wohan dalam upacara mendakin atau nyongkol.
·         Pada saat upacara-upacara adat berlangsung, remaja-remaja dan anak-anak perempuan mengenakan baju lambung. Misalnya, pada saat perang topat.
·         Konon, baju ini disebut baju lambung karena bagian bawahnya hanya sampai lambung atau perut.
Ya, baju ini memang menggantung dan sedikit mengembang di bagian perut. Itu karena bagian tengahnya dikerutkan sampai ke ujung tepian leher.
·         Dan baju lambung itu menginspirasikan para perancang baju dalam membuat baju
Tidak seperti sekarang, awalnya pakaian adat Lambung tidak disertai dengan baju dalam dan alas kaki. Tetapi beberapa orang masih mempertahankan bentuk lama pakaian ini.s
MAKNA PAKAIAN ADAT PENGANTIN SUKU SASAK
Ø  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Makna simbolis pakaian adat pengantin suku Sasak adalah sebagai lambang status sosial dalam masyarakat 2) Pakaian adat pengantin suku Sasak terdiri dari busana, asesoris dan properti. 3) Pakaian adat pengantin wanita terbagi menjadi empat bagian yaitu; kepala, leher, badan dan lengan. Untuk bagian kepala terdiri dari: pangkak kedebong malang, sengkang gigi due olas, onggar-onggar, kembang emas semanggi, lenteran suku-suku, lenteran. Bagian leher terdiri dari: kalong ringgit. Bagian badan terdiri dari: kancing rupiah emas, pending/sabuk emas, lempot, bendang. Pada bagian lengan terdiri dari: selongkak gendit ime, selongkak gendit nae. Kemudian juga pengantin laki-laki terdiri dari bagian kepala, leher, badan dan lengan. Untuk bagian kepala terdiri dari: sapu’ nganjeng. Pada bagian badan terdiri dari: kelambi pegon, keris.

Comments

  1. pakaian adat lambung ini smekain berkembang dan disesuaikan juga dengan syariat agama

    http://www.marketingkita.com/2017/08/expedisi-pengiriman-dalam-ilmu-marketing.html

    ReplyDelete
  2. The Buffet at Bellagio - MapyRO
    Hotel and Casino. A large and small dining establishment 세종특별자치 출장마사지 located in Bellagio, the Buffet 김천 출장안마 at 진주 출장안마 Bellagio is the most popular restaurant in the 전라북도 출장안마 city. 청주 출장마사지 It offers

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengidentifikasi Hukum Tajwid pada surah Al Kafirun, Surah Yunus ayat 40-41 dan Surah Al Kahfi ayat 29

Laporan praktikum Biologi (makanan dan sistem pencernaan)

LAPORAN BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN PADA BELALANG